logo Kompas.id
InternasionalPM Australia Sebut Medsos Jadi...
Iklan

PM Australia Sebut Medsos Jadi Sarang Para Pengecut

Pemerintah Australia ingin agar pengguna medsos diminta oleh perusahaan platform medsos untuk mengungkap identitas diri. PM Morrison menyebut pengguna medsos dengan akun anonim sebagai pengecut dan tak bertanggung jawab.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9y6VP8F-oNu3Pj-k5oJtn4TQ9bA=/1024x701/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FAustralia-Digital-Platforms_94631693_1613725653.jpg
AP PHOTO/RICK RYCROFT

Halaman depan surat kabar-surat kabar Australia menampilkan sampul muka berisi berita-berita tentang Facebook pada Jumat, 19 Februari 2021. Perdana Menteri Australia Scott Morrrison, Kamis (7/10/2021), menyebut media sosial sebagai ”istana pengecut” karena digunakan oleh orang-orang dengan akun anonim untuk memfitnah dan menggertak orang dengan pendapat berbeda.

CANBERRA, KAMIS — Perdana Menteri Australia Scott Morrrison, Kamis (7/10/2021), menyebut media sosial sebagai ”istana pengecut” karena digunakan oleh orang-orang dengan akun anonim untuk memfitnah dan menggertak orang dengan pendapat berbeda. Ia juga memperingatkan bahwa platform digital, termasuk Facebook, harus bertanggung jawab atas komentar-komentar bernada fitnah yang diunggah secara anonim.

Komentator anonim yang menggunakan berbagai platform media sosial (medsos) telah menjadi ”medan pertempuran terbaru” antara pemerintahan Perdana Menteri Scott Morrison dan salah satu raksasa teknologi AS itu. Morrison mengatakan, platform medsos yang tidak mengungkapkan identitas orang-orang yang mengunggah komentar berisi fitnah harus bertanggung jawab atas komentar tersebut.

Editor:
samsulhadi
Bagikan