Jegal Lawan Politiknya, Hun Sen Larang Kewarganegaraan Ganda
PM Kamboja Hun Sen akan mengamandemen konstitusi negaranya agar para pejabat tertinggi tidak memiliki kewarganegaraan ganda. Hal ini ditengarai untuk menjegal lawan politiknya yang kini tengah pengasingan.
PHNOM PENH, RABU — Pemimpin Kamboja, Hun Sen, memerintahkan Kementerian Kehakiman untuk mengamendemen konstitusi yang melarang pemegang jabatan tertinggi negara itu, termasuk perdana menteri, memiliki dua kewarganegaraan. Tindakan itu dimaksudkan utuk menjegal lawan politiknya yang berada di pengasingan.
Pernyataan Hun Sen yang dikeluarkan di laman Facebook-nya, Rabu (6/10/2021), muncul beberapa hari setelah sebuah laporan investigasi surat kabar Inggris, The Guardian, menyebut bahwa dirinya adalah salah satu dari ribuan warga non-Eropa yang mendapatkan paspor Siprus, mengutip data ”Pandora Papers”.