Atasi Hunian Mahal, Hong Kong Siap Bangun Kawasan Metropolitan Baru
Membuat perumahan lebih terjangkau telah menjadi prioritas bagi semua pemimpin Hong Kong sejak 1997. Namun, prospek memiliki rumah masih jauh dari impian banyak orang di wilayah itu.
Pemandangan gedung residensial dan komersial, termasuk M+ (kiri tengah), sebuah museum budaya visual, di sebelah International Commerce Center (ICC) dan dermaga Star Ferry , di dekat Pelabuhan Victoria, Hong Kong, 1 Mei 2021.
HONG KONG, RABU — Pemimpin Hong Kong Carrie Lam, Rabu (6/10/2021), mengatakan, Hong Kong berada tepat pada titik awal baru untuk membangun di bawah Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberlakukan sejak tahun lalu. Prioritas utama Hong Kong saat ini mengatasi kekurangan perumahan yang sudah berlangsung lama.
Pihak berwenang di Hong Kong dan Beijing telah lama menyalahkan perumahan yang tidak terjangkau sebagai akar dari aneka masalah sosial di bekas jajahan Inggris itu. Kurangnya pasokan yang menyebabkan kenaikan harga hunian ikut memicu aksi protes anti-pemerintah di Hong Kong pada 2019. ”Untungnya, penerapan UU Keamanan Nasional dan peningkatan sistem pemilihan kami telah memulihkan keamanan dan stabilitas di masyarakat,” kata Lam dalam pidato kebijakan tahunan. ”Hong Kong sekarang siap lagi untuk memulai awal pembangunan ekonomi baru.”