Berang dengan Laporan Situasi Kemanusiaan, Etiopia Usir Perwakilan PBB
Laporan badan kemanusiaan PBB menyebut situasi kemanusiaan di Tigray, Etiopia, makin genting. Perempuan hamil, ibu menyusui, serta balita kelaparan, sementara akses bantuan kemanusiaan dihalangi oleh militer Etiopia.
ADDIS ABABA, JUMAT β Laporan Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dirilis pada Kamis (30/9/2021) menggambarkan situasi kemanusiaan yang makin genting di Tigray, Etiopia, setelah hampir 11 bulan terakhir dilanda konflik. Laporan itu menyebutkan 79 persen perempuan hamil dan ibu menyusui mengalami malnutrisi akut. Tingkat kekurangan gizi pada anak balita juga melebihi ambang batas darurat global.
Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat pada Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) Martin Griffits menyatakan, krisis kemanusiaan di Tigray sebagai noda pada hati nurani. Terlebih ketika anak-anak dan warga daerah konflik itu meninggal karena kelaparan disebabkan tindakan yang disebut PBB sebagai blokade total. βHanya 10 persen dari pasokan kemanusiaan yang dibutuhkan bisa mencapai Tigray,β katanya.