logo Kompas.id
InternasionalKetidakadilan Distribusi...
Iklan

Ketidakadilan Distribusi Vaksin, Afrika Korban Terparah Nasionalisme Vaksin

Para pemimpin Afrika memohon agar diberikan kesempatan membeli vaksin bagi rakyat mereka. Negara-negara kaya, seperti Perancis, AS, China, Jepang, dan UE, akan menggandakan distribusi vaksin ke negara-negara miskin.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VxzQvhPjnMngYuXCN9CwAERtL44=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F38ba51f2-7390-4d11-942f-7d9c68e85295_jpg.jpg
AP PHOTO/BIRAN INGANGA

Warga mengantre untuk menerima suntikan vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca yang disumbangkan Pemerintah Inggris di Makongeni Estate di Nairobi, Kenya, 14 Agustus 2021.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus berkali-kali mengecam ketidakadilan distribusi vaksin di negara kaya dan miskin. ”Saya tidak akan tinggal diam jika perusahaan-perusahaan dan negara-negara pengendali suplai vaksin berpikir bahwa negara-negara miskin sudah bisa tercukupi dengan vaksin sisa,” ujarnya.

Pernyataan keras dari Ghebreyesus tersebut menyuarakan aspirasi para pemimpin Afrika yang memohon agar diberikan kesempatan untuk membeli vaksin bagi rakyat mereka. Permintaan ini disampaikan saat pertemuan Uni Afrika, awal bulan ini.

Editor:
samsulhadi
Bagikan