logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บKaum Perempuan Afghanistan Tak...
Iklan

Kaum Perempuan Afghanistan Tak Mau Harapan Itu Menghilang

Kaum perempuan di Afghanistan menjadi kelompok paling tertindas dan terpinggirkan saat negara mereka dipimpin kelompok Taliban. Mereka menggugat dan melawan penindasan dengan berbagai cara.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gwj6GzykNaTfBnX3LjFLWkV8Y9Q=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAFGHANISTAN-ECONOMY-WOMEN_99133798_1632676398.jpg
AFP/BULENT KILIC

Para perempuan Afghanistan menanti di depan sebuah kantor bank di Kabul, Afghanistan, 20 September 2021.

Bertahan, berharap, dan melawan di bawah tekanan. Itulah yang dilakukan para perempuan Afghanistan di dalam dan luar negeri setelah lebih dari satu bulan Afghanistan kembali berada di bawah kekuasaan Taliban. Di tengah segala keterbatasan, mereka menjaga asa agar setidaknya pilihan masih tersedia bagi mereka untuk aktualisasi diri.

โ€Memangnya apa yang akan terjadi apabila perempuan dilarang berkegiatan? Kemiskinan dan keterpurukan sekarang pun sudah terlihat di mana-mana,โ€ kata Mahbouba Seraj (73), perempuan pegiat kesetaraan jender yang memilih bertahan di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan