Kaum Perempuan Afghanistan Tak Mau Harapan Itu Menghilang
Kaum perempuan di Afghanistan menjadi kelompok paling tertindas dan terpinggirkan saat negara mereka dipimpin kelompok Taliban. Mereka menggugat dan melawan penindasan dengan berbagai cara.
Bertahan, berharap, dan melawan di bawah tekanan. Itulah yang dilakukan para perempuan Afghanistan di dalam dan luar negeri setelah lebih dari satu bulan Afghanistan kembali berada di bawah kekuasaan Taliban. Di tengah segala keterbatasan, mereka menjaga asa agar setidaknya pilihan masih tersedia bagi mereka untuk aktualisasi diri.
โMemangnya apa yang akan terjadi apabila perempuan dilarang berkegiatan? Kemiskinan dan keterpurukan sekarang pun sudah terlihat di mana-mana,โ kata Mahbouba Seraj (73), perempuan pegiat kesetaraan jender yang memilih bertahan di Kabul, ibu kota Afghanistan.