logo Kompas.id
InternasionalBatas Utang, Pemicu Ancaman...
Iklan

ekonomi AS

Batas Utang, Pemicu Ancaman Kebuntuan Setiap Tahun di Amerika Serikat

AS mendanai belanja negara atau APBN lewat pajak dan utang. Sejak 1917, AS membuat aturan yang membatasi utang pemerintah. Kongres dilibatkan sebagai kontrol parlemen atas pemerintah. Walakin, praktiknya lebih politis.

Oleh
kris mada
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/Avsjo9GbDDKIJv3XYjpz3SZ7vLc=/1024x652/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F9c2bd6ff-011a-47e1-8c64-478ac9db5f56_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas bank menunjukkan uang dollar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (19/8/2021). Penerbit uang itu, Amerika Serikat, kembali terancam gagal bayar karena total utang mendekati batas yang diizinkan.

WASHINGTON, SENIN — Pemerintah dan parlemen Amerika Serikat tinggal mempunyai waktu sampai Kamis (30/9/2021) depan untuk menyepakati batas jumlah utang. Jika tidak ada kesepakatan mengenai pagu utang itu, pemerintahan AS akan kembali berhenti dan Washington kehabisan uang untuk membayar aneka kewajibannya.

Penghentian pemerintahan, dikenal dengan istilah shutdown, terjadi beberapa kali sepanjang sejarah AS. Kecuali pada masa pemerintahan George H Bush, semua periode pemerintahan AS sejak masa Jimmy Carter pernah mengalami penghentian layanan.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.