logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPacquiao, Sang Penantang
Iklan

Pacquiao, Sang Penantang

Manny Pacquiao tumbuh dan besar di lingkungan yang keras di General Santos dan Manila sebelum menjadi petinju legendaris dunia. Kini, usai meninggalkan ring tinju, Pacquiao mencari tantangan baru: Presiden Filipina.

Oleh
Mahdi Muhammad
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jE2VHfeNmBxspTJls5uQWrk91lc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21262526678798_1632289689.jpg
MANNY PACQUIAO MEDIACOMMS VIA AP

Foto yang diambil pada 19 September 2021 memperlihatkan petinju legendaris Filipina, Manny Pacquiao (kiri), mengangkat kedua tangannya setelah menyatakan siap maju sebagai bakal calon presiden Filipina pada pemilihan tahun 2022.

Hanya berselang sekitar satu bulan setelah kekalahannya dari Yordenis Ugas, petinju Kuba, pada perebutan gelar kelas Welter versi badan tinju dunia WBA, Manny Pacquiao mengumumkan kesediaannya maju sebagai calon presiden Filipina pada pemilihan presiden tahun 2022. Dia berjanji mengatasi kemiskinan dan korupsi di negara bekas jajahan Spanyol itu.

”Saya merasakan apa yang Anda semua rasakan. Saya tahu penderitaan yang Anda alami dan saya tahu Anda semua sudah lelah,” kata Pacquiao seusai menerima pencalonan PDP-Laban, partai yang juga menjadi tempat bernaung Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan