logo Kompas.id
InternasionalRI Serukan Perdamaian dan...
Iklan

RI Serukan Perdamaian dan Stabilitas Kawasan di Sidang Majelis Umum PBB

Perdamaian dan stabilitas disampaikan Menlu Retno sebagai satu dari dua isu utama dalam berbagai forum Sidang Ke-76 Majelis Umum PBB. Isu utama lainnya adalah upaya global dalam mengatasi Covid-19.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U1jq561Az5kwEoDT6FIfuRkjY-g=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FDSC01222_1632276492.jpg
KEMLU RI

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan delegasi RI saat mengikuti debat umum dalam Sidang Umum Ke-76 PBB yang digelar di Markas Besar PBB di New York, Selasa (21/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Seruan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara, Asia, dan Indo-Pasifik diusung Pemerintah RI dalam sejumlah forum terkait Sidang Ke-76 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam rangkaian pertemuan tingkat tinggi menegaskan sikap Indonesia dalam sejumlah isu, mulai dari persatuan dan sentralitas Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN, krisis Myanmar, stabilitas Indo-Pasifik, hingga Afghanistan.

Retno dalam keterangan pers virtual dari New York pada Selasa (21/9/2021) atau Rabu (22/9) pagi WIB menegaskan, kondisi pandemi Covid-19 tidak boleh menjauhkan perhatian negara-negara dari upaya menjaga perdamaian dan stabilitas. Ini disampaikan Retno dalam acara yang digelar organisasi nirlaba global, Asia Society, dalam rangkaian Sidang Majelis Umum PBB. ”Perdamaian dan stabilitas justru merupakan enabler (pendorong) bagi terciptanya kerja sama yang baik untuk mengatasi Covid-19 dan kerja sama dalam konteks pemulihan ekonomi,” katanya.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan