logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTajikistan, dari Lawan Jadi...
Iklan

Tajikistan, dari Lawan Jadi Kawan Taliban

Tajikistan berandil besar mempercepat jatuhnya rezim Taliban saat invasi Amerika Serikat ke Afghanistan tahun 2001. Tajikistan memandang ancaman bagi Asia Tengah saat ini sudah jauh berbeda dari ancaman 25 tahun lalu.

Oleh
Musthafa Abd. Rahman, dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9kE-jG6YSBYGdIhTAsNRq6ZLP0Q=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21259308730305_1632149604.jpg
RUSSIAN FOREIGN MINISTRY PRESS SERVICE VIA AP

Presiden Tajikistan Imomali Rakhmon tersenyum di sela-sela pertemuan Collective Security Treaty Organization (CSTO) di Dushanbe, Tajikistan, 16 September 2021.

Afghanistan dan Tajikistan adalah dua negara bertetangga di Asia Tengah dengan perbatasan cukup panjang, yakni 1.357 kilometer. Sejak Taliban berkuasa lagi di Afghanistan pada 15 Agustus, Tajikistan menjadi paling waswas atas masa depan hubungannya dengan Afghanistan.

Pasalnya, hubungan Tajikistan-Taliban sejak era kekuasaan Taliban jilid I pada 1996-2001 dikenal sangat buruk. Tajikistan dikenal sebagai halaman belakang basis logistik pasukan Ahmed Shah Masood di Lembah Panjshir yang melakukan perlawanan terhadap rezim Taliban di Kabul saat itu.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan