Miskin Komitmen Negara Kaya, Langkah Global Atasi Perubahan Iklim Jalan di Tempat
Para pemimpin teratas dari empat negara pencemar karbon terbesar hanya mengirimkan utusan pada pertemuan khusus PBB membahas isu perubahan iklim. Andai negara diibaratkan entitas swasta, para pemimpin itu sudah dipecat.
Mesin pembuat salju dimanfaatkan untuk memadamkan api yang mulai membakar area resor wisata Sierra-at-Tahoe, California, Amerika Serikat, pada 30 Agustus 2021. Lebih dari 15.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di puluhan titik di kawasan California itu.
NEW YORK, SELASA — Negara-negara besar dan kaya terlihat masih belum memiliki komitmen kuat di forum multilateral dalam merespons fenomena perubahan iklim global. Dalam pertemuan khusus dan terbaru di Perserikatan Bangsa-Bangsa yang membicarakan fasilitas keuangan untuk menangani dampak perubahan iklim, misalnya, hanya 21 kepala negara yang ikut serta dari 35-40 pemimpin negara yang diharapkan hadir.
Para pemimpin dari empat negara pencemar karbon terbesar, yakni China, Amerika Serikat, India, dan Rusia, memilih absen dan hanya mengirimkan wakil utusan.