logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTaiwan Khawatirkan Pendaftaran...
Iklan

Taiwan Khawatirkan Pendaftaran China ke Kemitraan Trans-Pasifik

Apabila berhasil menjadi anggota CPTPP, Taiwan akan bisa mengurangi tarif ekspor dan impor secara drastis. Niat China bergabung di blok itu dikhawatirkan akan memupus harapan Taiwan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_SuFTdR6-0-fcftsyzokIZOgtLY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F412271_getattachment0af17288-c6b7-4b13-a6a1-dda330ded5b0403658.jpg
AP Photo/Evan Vucci

Dalam dokumentasi foto bertanggal 20 Januari 2017, Presiden AS Donald Trump menyerahkan pena setelah menandatangani keputusan presiden pertama di Kantor Oval Gedung Putih, Washington DC, AS. AS tidak akan dilibatkan dalam Kemitraan Trans-Pasifik (TPP), yang sekarang berubah menjadi Kemitraan Komprehensif dan Progresif Trans-Pasifik (CPTPP).

TAIPEI, JUMAT - Otoritas Taiwan yang telah beberapa waktu mendambakan bergabung dengan Kesepakatan Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik atau CPTPP cemas kesempatan mereka terancam pupus. Hal ini karena China pada Kamis (16/9/2021) membuat pernyataan resmi hendak bergabung ke blok yang sama.

Aksi China itu dibuktikan dengan pengiriman surat resmi dari Menteri Perdagangan China Wang Wentao kepada Menteri Perdagangan Selandia Baru Damien O\'Connor. Niat China ini akan dibahas oleh sebelas negara anggota CPTPP dengan Jepang selaku ketuanya.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan