Indonesia Prihatin Atas Berlanjutnya Perlombaan Senjata di Kawasan
Indonesia tekankan pentingnya Australia mematuhi kewajibannya soal nonproliferasi nuklir. Sementara Perancis kecewa dengan langkah Australia terkait pembentukan AUKUS.
JAKARTA, KOMPAS β Indonesia prihatin atas keputusan Australia, Amerika Serikat, dan Inggris membentuk aliansi militer di kawasan. Apalagi, aliansi yang disebut AUKUS itu menghadirkan kekuatan nuklir baru di kawasan.
Salah satu tujuan AUKUS adalah membantu Australia memiliki sedikitnya delapan kapal selam bertenaga nuklir. Australia akan menjadi satu-satunya negara tanpa senjata nuklir yang punya kapal selam bertenaga nuklir. Di Asia, hanya India dan China punya kapal selam dan senjata nuklir. Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengklaim, Canberra tidak akan mengejar kepemilikan senjata nuklir.