logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊMekanisme Berbagi Vaksin...
Iklan

Mekanisme Berbagi Vaksin Penting di Tengah Situasi Darurat Pandemi

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers saat menerima kedatangan vaksin berbagi dari AS dan Perancis menekankan pentingnya berbagi vaksin Covid-19. Hal ini diperlukan di tengah kesenjangan akses vaksin.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gGiWSPwLVGkeJM1tXcCs0pord0g=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fpenyampaian-keterangan-terkait-kedatangan-vaksin-covid-19-tahap-66-pada-17-september-2021_1631877393.png
TANGKAPAN LAYAR KANAL YOUTUBE SEKRETARIAT PRESIDEN

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan terkait dengan kedatangan vaksin melalui mekanisme berbagi vaksin dari Pemerintah Amerika Serikat dan Perancis, Jumat (17/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Mekanisme berbagi vaksin (dose-sharing) dinilai penting di tengah kondisi kelangkaan pasokan dan kesenjangan akses vaksin Covid-19. Kondisi ini perlu diatasi, antara lain, dengan menukar antrean dosis antara negara dengan vaksinasi tinggi dan rendah, mempercepat berbagi vaksin, dan transfer teknologi untuk memproduksi vaksin.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menuturkan hal tersebut saat menyampaikan keterangan terkait dengan kedatangan vaksin Covid-19 tahap 66 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (17/9/2021). Pada kesempatan itu disampaikan, Indonesia pada Kamis (16/9/2021) dan Jumat menerima vaksin Covid-19 melalui mekanisme dose-sharing dari Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Perancis.

Editor:
Antony Lee
Bagikan