logo Kompas.id
›
Internasional›AS Terancam Gagal Bayar Utang
Iklan

AS Terancam Gagal Bayar Utang

Menteri Keuangan AS Janet Yellen kepada Kongres menyampaikan peringatan soal kondisi gagal bayar utang AS yang ada di depan mata.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EzfvQeWczKnk8ukXeT_Enm6OKXs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ffa30ace7-8e98-44c1-913d-fbe2c5b51f84_jpeg.jpg
AFP/Ed JONES

Warga bermain sepatu roda dengan latar belakang kota Manhattan, New York, Amerika Serikat, yang berselimut kabul tebal, Selasa (20/7/2021). Ekonomi AS terus mencoba pulih dari tekanan akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir.

WASHINGTON, KAMIS — Pemerintah Amerika Serikat terancam gagal bayar utang pada Oktober mendatang, khususnya jika Kongres tidak menaikkan atau menangguhkan batas utang negara itu. Gagal bayar utang akan menjadikan Pemerintah AS tidak dapat memenuhi kewajiban hukumnya—sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah—sekaligus dikhawatirkan memicu krisis keuangan lain dan mengancam sektor ketenagakerjaan AS.

Hingga Kamis (16/9/2021), belum ada kejelasan sikap Kongres AS terkait hal itu. Peringatan soal ancaman gagal bayar utang tersebut secara resmi kembali disampaikan Menteri Keuangan AS Janet Yellen. Dalam suratnya kepada Kongres bertanggal 8 September 2021, Yellen mengaku tidak tahu secara persis kapan Washington akan kehabisan dana.

Editor:
samsulhadi
Bagikan