logo Kompas.id
InternasionalPilih WFH dan WFO?
Iklan

Pilih WFH dan WFO?

Setelah 1,5 tahun pandemi memaksa orang bekerja dari rumah, muncul kesadaran kolektif: ada suasana elementer yang hilang dari pekerjaan mereka. Masih adakah kesempatan bekerja di kantor, kapan, dan bagaimana memulainya?

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JXyh_2KbI16BSOxC2ZDj0E66Jas=/1024x678/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAP21246521864935_1631716121.jpg
Kompas

Rebekah Ingram (22) mengamati layar laptopnya ketika tengah bekerja di WeWork, area untuk bekerja bersama (”co-working space”) di London, Inggris, Kamis (2/9/2021). Banyak pekerja muda di seluruh dunia menjalani rutinitas ”kantorannya” dari kamar tidur atau rumah, berakibat interaksi mereka dengan rekan kerja menjadi sangat kurang.

Rebekah Ingram (22) beruntung mendapatkan pekerjaan magang di lembaga Like Minded Females Network, organisasi nirlaba berbasis teknologi dan kewirausahaan global di London, Inggris. Dia merasa beruntung karena, pada saat yang sama, banyak perusahaan atau organisasi nirlaba lainnya terpaksa harus menutup pintu untuk sementara bagi para calon pekerja atau pekerja magang. Ada keterbatasan operasional.

Namun, ”bekerja” dengan pola kerja jarak jauh ternyata tidak mudah baginya. Banyak tantangan tidak terduga: tidak memiliki pengaturan jam kantor yang tepat, Sang Ibu yang sering meneleponnya ketika dia tengah bekerja hingga anjing peliharaannya yang tiba-tiba menggonggong saat dia tengah melakukan panggilan video (video call) atau rapat virtual.

Editor:
samsulhadi
Bagikan