Hasil FBI dan Teka-teki Seputar 9/11
Sudah 20 tahun berlalu, serangan 9/11 meninggalkan sejumlah teka-teki. Pengungkapan dokumen penyelidikan bisa jadi pelajaran agar aksi teror itu tidak terulang.
Bersamaan dengan peringatan 20 tahun peristiwa serangan 11 September 2001, atau juga dikenal dengan sebutan 9/11, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) membuka dokumen rahasia hasil penyelidikan atas serangan teror ke AS itu kepada publik. Deklasifikasi ini atas perintah Presiden AS Joe Biden setelah didesak keluarga korban serangan 9/11 yang tengah berupaya mengajukan gugatan hukum kepada Arab Saudi guna memperoleh ganti rugi dana miliaran dollar AS.
Teror 9/11 menelan korban hampir 3.000 jiwa dan melukai sekitar 25.000 orang. Kejadian itu mengubah secara dramatis kebijakan AS, termasuk di kancah internasional, dalam bentuk perang atas teror global dalam dua dekade terakhir. Perang 20 tahun (2001-2021) di Afghanistan dan invasi AS ke Irak menjadi satu mata rantai peristiwa pascaperistiwa 9/11. Salah satu teka-teki dalam peristiwa itu adalah soal tuduhan keterlibatan pejabat atau Pemerintah Arab Saudi.