logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPolitik Luar Negeri AS, dari...
Iklan

Politik Luar Negeri AS, dari Narasi Teror ke China

Perang melawan teror menjadi narasi politik luar negeri Amerika Serikat selama dua dekade terakhir. Kini narasi itu sudah tutup buku. Ke mana lagi laras politik konfrontasi adidaya itu diarahkan? China?

Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JwTrVmoQIusUugFoquHyD7-mwPI=/1024x594/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fc31f511c-51b6-411e-b441-03264c80d799_jpg.jpg
AFP/FREDERIC J. BROWN

Orang-orang membantu pengibaran bendera Amerika Serikat (AS) untuk memperingati 20 tahun 9/11 di Universitas Pepperdine di Malibu, California, 8 September 2021. Untuk ke-14 kalinya universitas yang terletak di sebelah Pacific Coast Highway itu memperingati peristiwa 9/11 dengan mengibarkan sekitar 3.000 bendera AS, termasuk bendera internasional untuk setiap negara asing yang kehilangan warganya dalam serangan tersebut.

Tragedi 11 September 2001, atau sering disingkat 9/11, adalah hari terkelam dalam sejarah modern Amerika Serikat (AS). Sebanyak 2.977 orang tewas dalam peristiwa itu dan ribuan lainnya luka-luka ataupun menderita penyakit dalam.

Investigasi otoritas AS menyimpulkan, Al Qaeda adalah pihak yang bertanggung jawab di balik serangan itu. Jaringan teroris yang dulu berbasis di Afghanistan itu membajak empat pesawat komersial dan menabrakkan tiga buah di antaranya, masing-masing ke dua menara kembar World Trade Center di New York dan sayap barat Pentagon di Arlington, Virginia. Satu pesawat lagi, yang diduga mengarah ke Gedung Putih, jatuh di sebuah lapangan di Shanksville, Pennsylvania, sebelum mencapai target.

Editor:
laksanaas
Bagikan