Isu Taliban dan Indonesia
Indonesia adalah pemain kunci di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sehingga diharapkan memanfaatkan potensi itu untuk memastikan stabilitas di Afghanistan.
Kebangkitan Taliban tampil sebagai penguasa Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 kembali menjadi perhatian serius kawasan Indo-Pasifik. Negara-negara di kawasan memiliki kewaspadaan karena rekam jejak Taliban yang buruk, dengan dominasi sistem patriarki yang keras dan afiliasinya dengan teroris Al Qaeda, pada pemerintahan jilid I mereka (1996-2001).
Dua dekade lalu, Taliban memerintah Afghanistan dengan tangan besi. Televisi dilarang, perempuan tak diperbolehkan bekerja, dan anak perempuan diharamkan sekolah. Mereka juga mengeksekusi pelanggar hukum syariah dan penjahat dengan keras. Pada 11 September 2001, saat Al Qaeda menyerang Amerika Serikat, beritanya menyebar dari radio ke lorong-lorong gelap di Kabul seakan Taliban merayakannya.