logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊIntelijen AS Gagal di New York...
Iklan

Intelijen AS Gagal di New York dan Kabul

Kisah kegagalan intelijen AS tidak berhenti pada peristiwa 11 September 2001, tetapi berlanjut pada rentetan peristiwa besar terkait dampak serangan tersebut, termasuk invasi ke Irak tahun 2003.

Oleh
Musthafa Abd. Rahman, dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gxGqoCHMAUgdfvhVA3MlimHa7fM=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F539011ef-607c-4ebf-a52e-d9dc62ca3065_jpg.jpg
AFP/ED JONES

Monumen dan Museum 9/11 di situs bekas menara kembar WTC New York, Jumat (23/4/2021).

Tanggal 11 September 2021 genap 20 tahun serangan teroris yang sangat terkenal atas kota New York dan Washington DC. Ironisnya, serangan pada 11 September 2001 yang sangat menyakitkan bagi AS itu adalah simbol kegagalan besar intelijen AS, baik Badan Pusat Intelijen (CIA) maupun Biro Investigasi Federal (FBI), dalam mendeteksi datangnya ancaman serangan sebesar itu.

Dengan kata lain, terjadinya serangan teroris 11 September 2001 adalah kekalahan besar dinas intelijen AS dalam pertarungan dengan jaringan teroris internasional. Ironisnya pula, kisah kegagalan intelijen AS tidak berhenti pada peristiwa 11 September 2001, tetapi berlanjut pada rentetan peristiwa besar terkait dampak serangan tersebut.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan