logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊInggris-Perancis Ribut soal...
Iklan

Inggris-Perancis Ribut soal Kebijakan Imigran

Inggris membayar 54 juta poundsterling kepada Perancis untuk menambah armada serta peralatan patroli perairan. Tujuannya mencegah rombongan imigran yang berangkat dari Perancis menyeberangi Selat Channel menuju Inggris.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bwMd4J_--DbtsifciRfbjnXITCc=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FBRITAIN-EU-POLITICS-BREXIT-REFUGEE_86548564_1580294365.jpg
PHOTO BY TOLGA AKMEN / AFP

Warga Inggris berunjuk rasa di depan Gedung Parlemen Inggris, London, Senin (20/1/2020). Mereka meminta Pemerintah Inggris menjamin keselamatan anak-anak pengungsi, terutama mereka yang melarikan diri dari konflik di negara masing-masing tanpa didampingi orangtua.

LONDON, SABTU β€” Inggris dan Perancis bertengkar mengenai kebijakan terhadap imigran dan pencari suaka yang menyembrangi Selat Channel. Pemerintahan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bahkan mengancam akan menghentikan bantuan untuk polisi perairan Perancis apabila tetap mengawal imigran memasuki perairan Inggris.

Pada Jumat (11/9/2021), polisi perairan Perancis menyelamatkan 126 imigran di Selat Channel yang memisahkan Inggris dengan Benua Eropa. Penyelamatan terjadi pada dua waktu yang berbeda, tetapi penyebabnya sama. Tongkang yang ditumpangi para imigran gelap itu mengirim sinyal minta tolong karena ada kendala teknis.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan