logo Kompas.id
InternasionalCegah Pelacakan Taliban,...
Iklan

Cegah Pelacakan Taliban, Google Kunci Akun ”E-mail” Pemerintahan Ashraf Ghani

Kelompok Taliban, penguasa baru di Afghanistan, diduga kuat sedang melacak jejak digital yang ditinggalkan oleh para mantan pejabat dan mitra internasional mereka. Oleh karena itu, Google mengunci akun-akun terkait.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 1 menit baca

[caption id="attachment_11709409" align="alignnone" width="720"] Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid (tengah, dengan berselendang), berbicara kepada media di bandara di Kabul, 31 Agustus 2021. Taliban kini merupakan penguasa baru Afghanistan setelah mereka menggulingkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani, 15 Agustus 2021.[/caption]

WASHINGTON DC, SABTU —  Perusahaan jasa dan produk internet, Google, untuk sementara waktu mengunci sejumlah akun e-mail (surat elektronik/surel) terkait Pemerintah Afghanistan yang terguling. Hal itu dilakukan karena Taliban, penguasa baru Afghanistan, diduga kuat sedang melacak jejak digital yang ditinggalkan oleh para mantan pejabat dan mitra internasional mereka.

Keterangan itu disampaikan oleh seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut, seperti dilaporkan Reuters, Sabtu (4/9/2021) pagi. Sejak Taliban mengambil alih pemerintahan Presiden Ashraf Ghani per 15 Agustus, Taliban dilaporkan telah menyita perangkat biometrik militer AS yang dapat membantu mengidentifikasi warga Afghanistan yang membantu pasukan AS dan koalisinya.

Editor:
laksanaas
Bagikan