logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊChina Belum Bisa Lepas dari...
Iklan

China Belum Bisa Lepas dari Konsumsi Batubara

China dilaporkan tengah membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga batubara dibandingkan dengan gabungan di seluruh dunia. Padahal, negara itu berjanji menjadi sebagai negara netral karbon tahun 2060.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rq1JPggGoLUvKPE4TqWKVLxOZCg=/1024x680/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FChina-Australia-Coal_75926567_1550851733.jpg
CHINATOPIX VIA AP

Dalam arsip foto pada 24 Februari 2010 terlihat pekerja inspeksi dan karantina mengambil sampel dari batubara impor di Pelabuhan Rizhao, Provinsi Shandong, sebelah timur China.

Utusan Khusus Kerja Sama Iklim Amerika Serikat  John Kerry, pekan ini, berada di Beijing untuk mendesak China mengurangi ketergantungannya pada batubara. Hampir 60 persen ekonomi China yang haus energi didorong oleh batubara. Namun, negara itu bertekad mencapai puncak konsumsi batubara sebelum tahun 2030 dan beralih ke sumber energi yang ramah lingkungan.

China dilaporkan tengah membangun lebih banyak pembangkit listrik tenaga batubara dibandingkan dengan pembangkit gabungan seluruh dunia. China mengoperasikan pembangkit listrik tenaga batubara baru yang mampu menghasilkan 38,4 gigawatt listrik pada tahun lalu. Kapasitas yang dihasilkan itu besarnya lebih dari tiga kali lipat dari yang dihasilkan pembangkit listrik batubara secara global.

Editor:
Bagikan