logo Kompas.id
โ€บ
Internasionalโ€บTaliban Berpotensi Jual...
Iklan

Taliban Berpotensi Jual Senjata AS untuk Dana Operasional

Perbankan Afghanistan tidak bisa beroperasi karena tidak ada uang dan pegawai. Sebagian pegawai lari ke luar negeri dan sebagian lagi takut ke luar rumah karena ancaman Taliban.

Oleh
kris mada
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E5b5LgnnTeLywjnqj7YGkPFLamU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FAFGHANISTAN-US-CONFLICT_98592434_1630033426.jpg
AFP/US ARMY/JILLIAN HIX

Dalam foto pada 25 Agustus 2021 ini, anggota Brigade 1 dari Divisi 82 pasukan lintas udara Amerika Serikat merusak sejumlah senjata yang akan ditinggalkan di Bandara Kabul, Afghanistan. AS meninggalkan lebih dari 500.000 pucuk pistol dan senapan, ratusan meriam, ratusan pesawat, dan helikopter di Afghanistan bernilai miliaran dollar AS.

KABUL, KAMIS โ€” Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Afghanistan, Shah Mehrabi, memperingatkan potensi Taliban menjual senjata sitaan buatan Amerika Serikat dan sekutunya. Penjualan itu salah satu cara Taliban mendanai operasional di tengah blokade internasional.

Dalam pernyataan pada Rabu (1/9/2021), Mehrabi menyebut Afghanistan sangat kesulitan dengan pembekuan aset, penutupan akses, dan penundaan pencairan bantuan asing. โ€Tanpa akses (pada aset Afghanistan di luar negeri), akan mencekik perekonomian Afghanistan dan menyakiti warga Afghanistan yang sudah miskin,โ€ kata ekonom Montgomery College di Maryland, AS, yang menjadi anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Afghanitan (DAB) sejak 2002 itu.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan