logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTurki Tetap Ingin Berpijak di ...
Iklan

Turki Tetap Ingin Berpijak di Afghanistan

Hampir dipastikan Turki-Taliban akan berkompromi soal bandara Kabul. Turki butuh pijakan pengaruh di Asia Tengah sebagai bagian dari ekspansi pengaruh geopolitik Turki pada era kekuasaan Presiden Recep Tayyip Erdogan.

Oleh
Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PWDlvRGOAeOyJG_65CIa2wxQUrU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F76f3237d-ffb9-4c7e-b386-2988f7386d43_jpg.jpg
AP PHOTO/EMRAH GUREL

Tembok keamanan sedang dibangun di sepanjang perbatasan antara Turki dan Iran, di Provinsi Van, Turki bagian timur, Kamis (19/8/2021). Berhadapan dengan potensi gelombang migran dari Afghanistan, Turki meminta negara-negara Eropa untuk turut bertanggung jawab atas pengungsi yang lari dari Taliban.

Turki selama ini merasa punya hubungan baik dengan semua faksi politik di Afghanistan, termasuk Taliban, dan negara-negara yang punya hubungan khusus dengan Taliban, seperti Qatar dan Pakistan.

Karena itu, Turki ingin tetap menginjakkan kakinya di Afghanistan pada era kekuasaan Taliban jilid II saat ini. Turki pun tampak percaya diri keberadaannya di negara itu pascamundurnya Amerika Serikat dan NATO bisa diterima oleh Taliban.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan