logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPemerintah Daerah Ikut Dorong ...
Iklan

Pemerintah Daerah Ikut Dorong Ekspor di Tengah Pandemi

Pemulihan ekonomi di banyak negara membuka peluang perdagangan bagi beragam produk Indonesia. Beragam upaya diplomasi dan terobasan dilakukan untuk meningkatkan kinerja ekspor.

Oleh
Hendriyo Widi, Nikson Sinaga, Tatang Mulyana Sinaga, Benny D. Koestanto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Pwx_0TK9-rxTs6aVGyrn6Jknyn8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210826160256_IMG_2370_1630210318.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petugas dari Balai Besar Karantina Pertanian Belawan memeriksa andaliman yang hendak diekspor dari kawasan Pelabuhan Belawan, Medan, Kamis (26/8/2021). Di tengah tekanan pandemi, nilai ekspor komoditas pertanian dari Sumatera Utara mampu meningkat 43 persen pada semester I 2021.

JAKARTA, KOMPAS β€”  Pemerintah-pemerintah daerah ikut mencari terobosan ekspor di tengah pandemi Covid-19. Mereka mencoba mengomodifikasi produk-produk bernilai tambah dan memanfaatkan e-dagang. Hal itu sejalan dg komitmen pemerintah pusat untuk tidak bersandar pada keuntungan siklus super harga komoditas guna meningkatkan ekspor nasional.

Merujuk pada data Biro Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Barat menjadi penyumbang terbesar ekspor nasional pada Januari-Juni 2021 senilai 16,08 miliar dollar AS atau mencapai 15,63 persen. Adapun di Medan, Provinsi Sumatera Utara melaporkan nilai ekspor komoditas pertaniannya mampu bertumbuh 43 persen pada semester I-2021. Kenaikan itu ditopang naiknya harga komoditas, meningkatnya volume, dan banyaknya jenis komoditas baru yang mampu menembus pasar ekspor.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan