logo Kompas.id
›
Internasional›Tak Sekadar Diplomasi Mi...
Iklan

Tak Sekadar Diplomasi Mi Instan dan Kopi

Pandemi Covid-19 tidak menghalangi upaya-upaya diversifikasi dan modifikasi diplomasi ekonomi RI. Pengalaman diplomasi kopi secara global dan mi instan di benua Afrika dijadikan cerminan pembelajaran.

Oleh
HENDRIYO WIDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-iiDBOKHuRD_kfirTXBomRYXyXA=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2FABUJA-2.jpeg
Kementerian Luar negeri RI

Menlu Retno LP Marsudi menjadi pembicara kunci dalam pertemuan pelaku bisnis Nigeria dan Indonesia di Lagos, Nigeria, 5 Juni 2017. Forum Bisnis Indonesia-Nigeria itu dihadiri oleh lebih dari 140 pelaku usaha kedua negara di berbagai sektor.

Pandemi Covid-19 memaksa Indonesia membenahi diplomasi perdagangannya. Pemerintah dan para pelaku usaha swasta melakukan berbagai pendekatan. Mulai dari merintis kerja sama antar e-dagang dua negara, menghubungkan pembeli luar negeri dengan pelaku usaha atau industri kecil menengah, hingga mengembangkan skema imbal dagang bisnis. Strategi dan jenis produk diperluas becermin dari pengalaman diplomasi kopi dan mi instan.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos, Nigeria, Hendro Jonathan, Selasa (24/8/2021), mengaku tak puas jika hanya melanjutkan diplomasi mi instan di Nigeria. Keragaman produk Indonesia perlu terus ditingkatkan melalui perdagangan konvensional maupun elektronik atau e-dagang.

Editor:
samsulhadi
Bagikan