Asia Selatan
Afghanistan Dibayangi Teror dan Kelaparan
Ancaman teror dari kelompok teroris dan kelaparan kini menjadi ancaman baru bagi warga Afghanistan. Otoritas Taliban masih belum mampu menggerakkan pemerintahan.

Warga Afghanistan berbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit setelah mereka terluka dalam serangan bom yang mematikan di luar bandara di Kabul, Afghanistan, Kamis (26/8/2021).
KABUL, JUMAT — Warga Afghanistan yang telah menderita karena perang dalam 20 tahun terakhir kini kembali dibayangi ancaman teror dan kelaparan. Dua masalah besar ini mengiringi kembalinya Taliban ke kursi kekuasaan Afghanistan.
Di tengah riuhnya proses evakuasi, ledakan besar terjadi di pinggiran bandara Kabul. Hingga Jumat (27/8/2021), sebanyak 108 orang menjadi korban, 13 orang di antaranya adalah anggota marinir Amerika Serikat. Negara Islam Khorasan (NIK), sayap Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 15 dengan judul "Krisis Bayangi Afghanistan".
Baca Epaper Kompas