logo Kompas.id
InternasionalKekerasan Warnai Peringatan...
Iklan

Kekerasan Warnai Peringatan Hari Kemerdekaan Afghanistan

Perlawanan kelompok  anti-Taliban belum padam. Memperingati hari kemerdekaan Afghanistan, Kamis (19/8/2021), mereka berunjuk rasa di sejumlah kota. Beberapa orang dilaporkan tewas dan luka-luka.

Oleh
BENNY D KOESTANTO, PASCAL S BIN SAJU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZycO0qGyt1ahH-zNdSuofxaAVf0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F02287762-824a-4660-b70c-da041afe41bf_jpg.jpg
AFP

Warga negara Afghanistan melintasi perbatasan ke Pakistan di perbatasan Pakistan-Afghanistan di Chaman, Pakistan, Rabu (18/8/2021). Taliban mengatakan mereka menginginkan perdamaian, tidak akan membalas dendam terhadap musuh lama, dan akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam. Namun, ribuan warga Afghanistan, banyak di antaranya membantu pasukan asing pimpinan AS selama dua dekade, sangat ingin meninggalkan negara itu.

KABUL, KAMIS —  Sejumlah kekerasan yang diduga dilakukan atau melibatkan anggota kelompok Taliban mewarnai peringatan hari kemerdekaan Afghanistan, Kamis (19/8/2021). Beberapa warga dilaporkan tewas dan terluka.

Kelompok masyarakat anti-Taliban memperingati hari kemerdekaan Afghanistan dengan cara berunjuk rasa di sejumlah kota. Mereka mengibarkan bendera nasional Afghanistan sebagai bentuk perlawanan terhadap Taliban. Media Al Jazeera menyebut, sedikitnya dua orang tewas setelah Taliban menembaki kerumunan yang merayakan hari kemerdekaan di kota Asadabad. ”Bendera kami, identitas kami,” teriak sejumlah pria dan perempuan dalam sebuah kerumunan.

Editor:
laksanaas
Bagikan