TAJUK RENCANA
Setelah Taliban Berkuasa Lagi
Dalam tempo lebih cepat dari kalkulasi awal, Taliban kembali menguasai Afghanistan. Mencegah perang saudara dan pertumpahan darah harus jadi prioritas saat ini.

Pejabat Taliban memasang bendera Taliban menjelang konferensi pers juru bicara kelompok itu, Zabihullah Mujahid, di Pusat Informasi Media Pemerintahan di Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8/2021).
Tanpa mengalami kesulitan, kelompok Taliban pada Minggu (15/8/2021) menguasai ibu kota Kabul, simbol kekuasaan di Afghanistan. Tayangan televisi memperlihatkan, mereka dengan membawa senapan AK-47 menduduki meja kerja Presiden Ashraf Ghani di Istana Kepresidenan. Ghani kabur ke luar negeri. Taliban menyatakan memulihkan pemerintahan Emirat Islam Afghanistan, pengganti Republik Islam Afghanistan yang mereka sebut sebagai ”boneka asing”.
Baca juga: Pelajaran dari Jatuhnya Kabul, Uang-Senjata Tak Bisa Beli Daya Juang
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 6 dengan judul "Setelah Taliban Berkuasa Lagi".
Baca Epaper Kompas