Inggris Prioritaskan Pengungsi Minoritas dan Berisiko dari Afghanistan
Pemerintah Inggris akan menampung para pengungsi dari Afghanistan dengan memprioritaskan kelompok minoritas dan berisiko, termasuk perempuan dan anak-anak.
Pengungsi Afghanistan duduk menunggu untuk meninggalkan Bandara Kabul di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021, setelah kemenangan kilat Taliban dengan menggulingkan pemerintahan yang didukung Barat. Mereka mencoba melarikan diri dari kelompok Taliban yang ditakuti.
LONDON, RABU — Pemerintah Inggris mengumumkan skema penyelamatan pengungsi minoritas dan berisiko dari Afghanistan dengan pemukiman kembali di Inggris. Untuk tahap awal di tahun pertama ini, Inggris siap menampung 5.000 orang yang lari dari Afghanistan setelah negara itu jatuh ke tangan kelompok Taliban.
Jumlah pengungsi Afghanistan tersebut akan ditambah secara bertahap untuk jangka panjang hingga Inggris bisa menampung 20.000 orang. Namun, London lebih memprioritaskan kelompok minoritas dan berisiko tinggi, termasuk para perempuan dan anak-anak.