logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊPemerintahan Malaysia Kembali ...
Iklan

Pemerintahan Malaysia Kembali Terancam Bubar

Oposisi menyebut tawaran Muhyiddin kepada mereka sebagai upaya penyuapan secara terbuka. Tawaran itu dinilai tidak pantas karena Muhyiddin sudah kehilangan hak untuk terus menjadi PM.

Oleh
kris mada
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Tiv7NkJcdbpUNYJi-9ZYLDPUH9I=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2FMalaysia-Politics_98129400_1628081559.jpg
AP PHOTO/FL WONG

Anggota parlemen Malaysia berunjuk rasa di kawasan Putra Jaya pada 2 Agustus 2021. Mereka mendesak Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri karena ia dinilai sudah tidak memenuhi syarat untuk terus menjabat.

KUALA LUMPUR, MINGGU β€” Setelah 1,5 tahun bergelut, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dilaporkan menyerah. Dalam rapat khusus partai pimpinannya, Bersatu, Muhyiddin disebut menyatakan akan menyerahkan surat pengunduran diri pada Senin (16/8/2021) kepada Yang Dipertuan Agung XVI.

Anggota Majelis Tinggi Bersatu, Redzuan Yusof, membenarkan Muhyiddin menyampaikan informasi itu dalam rapat Bersatu pada Minggu (15/8/2021) pagi. Ia menyebut, Muhyiddin kelelahan dan sudah tidak melihat ada peluang mempertahankan pemerintahannya.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan