Iklan
Pemerintahan Malaysia Kembali Terancam Bubar
Oposisi menyebut tawaran Muhyiddin kepada mereka sebagai upaya penyuapan secara terbuka. Tawaran itu dinilai tidak pantas karena Muhyiddin sudah kehilangan hak untuk terus menjadi PM.
KUALA LUMPUR, MINGGU β Setelah 1,5 tahun bergelut, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dilaporkan menyerah. Dalam rapat khusus partai pimpinannya, Bersatu, Muhyiddin disebut menyatakan akan menyerahkan surat pengunduran diri pada Senin (16/8/2021) kepada Yang Dipertuan Agung XVI.
Anggota Majelis Tinggi Bersatu, Redzuan Yusof, membenarkan Muhyiddin menyampaikan informasi itu dalam rapat Bersatu pada Minggu (15/8/2021) pagi. Ia menyebut, Muhyiddin kelelahan dan sudah tidak melihat ada peluang mempertahankan pemerintahannya.