logo Kompas.id
›
Internasional›Terbuai Keindahan Tari Perut
Iklan

Terbuai Keindahan Tari Perut

Tari perut sudah menjadi bagian tak terpisahkan dan identitas Mesir. Diawali dari tradisi ungkapan kesetiaan kepada dewa di era Mesir kuno hingga komersialisasi untuk mendukung industri pariwisata Mesir saat ini.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/52gTGM0xtHaZXPLPeIYaJ1lsgNU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210813MTH09_1628863491.jpg
KOMPAS/MUSTHAFA ABD RAHMAN

Penumpang kapal pesiar Crystal menikmati atraksi tari perut di atas kapal yang tengah berlayar di Sungai Nil, Kairo, Mesir, Kamis (12/8/2021) malam.

Kamis (12/8/2021) sekitar pukul 20.00, kapal pesiar Crystal bergerak secara perlahan dari tempat bersandar di tepi Sungai Nil untuk menjelajah sungai yang membelah kota Kairo itu. Hanya beberapa saat setelah kapal bergerak pelan di atas arus Sungai Nil yang tenang, tiba-tiba muncul seorang perempuan mengenakan gaun warna hijau yang sangat minim. Tubuhnya bergerak meliuk-liuk disertai senyuman yang indah. Bagian perut dan dada dibiarkan terbuka.

Ia menari-nari dengan menggoyang-goyangkan perut dan pinggul mengikuti alunan musik instrumental yang seirama dengan goyangannya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan