logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊJepang dan China Banjir akibat...
Iklan

Jepang dan China Banjir akibat Gelombang Panas

Di wilayah selatan Jepang yang beriklim subtropis, hawa panas beradu dengan kelembapan tinggi. Akibatnya, kondensasi air di langit meningkat dan ketika turun menghasilkan hujan lebat.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0t5E1BZzq2rcdYBv8ZpYkGo4J3s=/1024x599/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F000_9L3282_1628840483.jpg
STR / JIJI PRESS / AFP

Sungai Motoyasu terlihat di samping Kubah Bom Atom di kota Hiroshima, Jepang. Permukaan sungai naik akibat hujan deras pada 13 Agustus 2021.

HIROSHIMA, JUMAT β€” Hujan deras melanda Hiroshima di Pulau Honshu, Jepang, sejak 11 Agustus 2021. Pemerintah daerah telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi 69.500 penduduk kota yang terdampak banjir. Kantor Perdana Menteri Yoshihide Suga segera membangun berbagai posko penanganan bencana.

Menurut rilis untuk media dari Badan Meteorologi Jepang (JMA), Jumat (13/8/2021), hujan lebat yang terjadi di kawasan Tohoku di utara hingga ke Kyushu di selatan ini terparah sepanjang sejarah Jepang. Curah hujan harian mencapai 200-300 milimeter. Hiroshima dilalui dua sungai besar, yaitu Motoyasu dan Ota, yang dikhawatirkan akan meluap.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan