Menolak Mundur, Duta Besar Myanmar di PBB Jadi Target Pembunuhan
Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun menjadi target pembunuhan. Rencana yang melibatkan dua warga Myanmar di New York ini terbongkar. Keduanya diancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.
NEW YORK, SABTU — Pihak berwenang Amerika Serikat mengatakan, 2 warga Myanmar ditangkap di New York, AS, Jumat (6/8/2021) waktu setempat. Mereka diketahui bersekongkol dengan seorang pedagang senjata di Thailand, yang biasa menjual senjata kepada junta Myanmar, untuk melukai atau membunuh Duta Besar Myanmar untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Kyaw Moe Tun.
Di PBB, Tun mewakili pemerintah sipil terpilih Myanmar yang digulingkan oleh junta militer pada 1 Februari 2021. Tun saat itu dengan tegas menentang penggulingan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Dalam pidatonya di Majelis Umum PBB, akhir Februari, Tun menyerukan ”tindakan sekuat mungkin dari komunitas internasional” untuk memulihkan demokrasi di Myanmar.