Warga Kulit Hitam dan Hispanik Tertinggal dalam Pemulihan Ekonomi AS
Ketidaksetaraan sudah mengakar dalam kehidupan di Amerika Serikat. Pemulihan ekonomi pascapandemi tidak merata, meninggalkan kelompok minoritas di belakang.
WASHINGTON, SELASA — Vaksinasi telah ikut membantu meredam kasus Covid-19 sekaligus mengembalikan jutaan warga Amerika Serikat ke dunia kerja. Namun, di tengah optimisme atas kondisi normal dengan aneka kebiasaan baru pascapandemi, para pekerja dari kalangan kulit hitam dan kaum Hispanik masih tertinggal. Ini menunjukkan ketidaksetaraan yang mengakar di negara itu.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,9 persen pada Juni tahun ini. Kondisi itu bertolak belakang dengan tahun lalu. Pengangguran di ”Negeri Paman Sam” sempat meroket hingga 14,7 persen pada April 2020 setelah pembatasan aktivitas guna menghentikan penyebaran wabah Covid-19.