logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊDilantik Jadi Presiden Iran,...
Iklan

Dilantik Jadi Presiden Iran, Raisi Bertekad Cabut Sanksi AS

Pemerintahan baru Iran menghadapi tantangan kembali ke kesepakatan nuklir 2015. Presiden Raisi juga harus berjuang memperbaiki perekonomian yang terpuruk akibat sanksi AS.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1-ES3LsvpzDisJNTwQugR0x2cKM=/1024x742/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FIRAN-POLITICS-RAISI-VOTE_97092512_1624335814.jpg
AFP/ATTA KENARE

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara di depan pers seusai terpilih pada 21 Juni 2021. Raisi dilantik di Iran pada Selasa (3/8/2021).

TEHERAN, SELASA β€” Tokoh ultrakonservatif Ebrahim Raisi secara resmi dilantik menjadi Presiden Iran di Teheran, Selasa (3/8/2021). Dalam pidato pelantikan, Raisi bertekad melanjutkan negosiasi kesepakatan nuklir Iran sekaligus mencabut sanksi Amerika Serikat tanpa harus kehilangan martabat dan kedaulatan.

Pembatasan lalu lintas diberlakukan di jalan-jalan di sekitar tempat pelantikan Raisi. Laporan media setempat menyebutkan, perjalanan udara domestik ke dan dari ibu kota Teheran juga diberhentikan selama dua jam. Raisi selanjutnya bakal diambil sumpahnya di depan parlemen pada Kamis (5/8). Dia sekaligus akan menyerahkan susunan pemerintahan.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan