Dilantik Jadi Presiden Iran, Raisi Bertekad Cabut Sanksi AS
Pemerintahan baru Iran menghadapi tantangan kembali ke kesepakatan nuklir 2015. Presiden Raisi juga harus berjuang memperbaiki perekonomian yang terpuruk akibat sanksi AS.
TEHERAN, SELASA β Tokoh ultrakonservatif Ebrahim Raisi secara resmi dilantik menjadi Presiden Iran di Teheran, Selasa (3/8/2021). Dalam pidato pelantikan, Raisi bertekad melanjutkan negosiasi kesepakatan nuklir Iran sekaligus mencabut sanksi Amerika Serikat tanpa harus kehilangan martabat dan kedaulatan.
Pembatasan lalu lintas diberlakukan di jalan-jalan di sekitar tempat pelantikan Raisi. Laporan media setempat menyebutkan, perjalanan udara domestik ke dan dari ibu kota Teheran juga diberhentikan selama dua jam. Raisi selanjutnya bakal diambil sumpahnya di depan parlemen pada Kamis (5/8). Dia sekaligus akan menyerahkan susunan pemerintahan.