logo Kompas.id
InternasionalSenjata-senjata Penggertak...
Iklan

Senjata-senjata Penggertak Baru Rusia

Sejumlah persenjataan baru yang dikembangkan Rusia, termasuk persenjataan hipersonik, membuat negara itu kini memiliki penggertak baru dalam menghadapi pesaing utamanya, Amerika Serikat.

Oleh
kris mada
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ujs-OzkiNH-deZt6iQ38WvQZNx8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2FAP_18129361768540_1608294940.jpg
AP PHOTO/ALEXANDER ZEMLIANICHENKO

Dalam foto pada Mei 2018 ini, jet tempur Rusia, MiG-31K, dipersenjatai dengan rudal hipersonik Kinzhal. Selain Kinzhal, Rusia punya Avangard yang diluncurkan dari darat dan Tsirkon yang diluncurkan dari laut. Persenjataan hipersonik menjadi salah satu kunci keunggulan militer Rusia.

Selama puluhan tahun, warga dunia mengingat AK-47, Katyusha, kapal selam Akula, pesawat Tupolev, dan Sukhoi bila ditanya soal persenjataan Uni Soviet. Kini, dunia mulai mengenal hipersonik dan S-400 bila ditanya soal persenjataan Rusia sebagai ahli waris utama Uni Soviet. Pesaing utama Rusia, Amerika Serikat, mengaku tidak akan bisa mempertahankan diri dari senjata-senjata mutakhir ”Negeri Beruang Merah”. Rusia mencapai semua itu dengan anggaran  tak sampai 10 persen anggaran pertahanan AS.

Pengakuan resmi AS, negara terkuat di dunia menurut berbagai laporan lembaga independen, itu mengejutkan. Sebab, anggaran pertahanan tahunan AS hampir setara APBN Indonesia lima tahun. Washington juga mempunyai 5.800 bom nuklir siap pakai, 20 kapal induk, ratusan kapal perang dan kapal selam, serta ribuan jet tempur dan helikopter serbu.

Editor:
samsulhadi
Bagikan