logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTitik Temu Kepentingan...
Iklan

Titik Temu Kepentingan Taliban-China

Kelompok Taliban melebarkan jangkauan diplomasinya seiring ekspansi wilayah di Afghanistan. Ada kepentingan timbal balik dengan negara yang digandengnya.

Oleh
REDAKSI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Lxm2JTiDOcKbmDB5QYKPXHOA7tA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FChina-Afghanistan_97942318_1627543356.jpg
AP/XINHUA/LI RAN

Foto yang diambil pada 28 Juli 2021 dan dirilis oleh kantor berita Xinhua ini menunjukkan pertemuan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi (kanan) dengan Mullah Abdul Ghani Baradar, Kepala Bidang Politik Taliban, di Tianjin, China.

Upaya diplomasi kelompok militan itu menjangkau negara utama di kawasan, termasuk Rusia, Iran, India, dan China. Dengan Pakistan, relasi itu sudah lama mengakar. Terbaru dan menarik dicermati adalah relasi dengan China. Selama dua hari, mulai Rabu (28/7/2021), delegasi level tinggi Taliban diundang dan datang ke China. Mereka diterima pejabat teras, yang juga salah satu orang dekat Presiden Xi Jinping, yakni Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi.

Seperti diberitakan, delegasi Taliban yang dipimpin Kepala Kebijakan Politik Mullah Abdul Ghani Baradar diterima Wang di Tianjin, sekitar 114 kilometer tenggara Beijing. Kota itu adalah lokasi yang sama saat Wang menerima Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Wendy Sherman, awal pekan ini. Dari foto yang diunggah laman Kementerian Luar Negeri China, muncul kesan kuat, Pemerintah China menempatkan Taliban dalam posisi seperti mitra. Wang berpose untuk foto bersama Baradar, lalu duduk berbicara.

Editor:
samsulhadi, triagung
Bagikan