logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊSarah Gilbert, Penemu Vaksin...
Iklan

Sarah Gilbert, Penemu Vaksin yang Baik Hati

Dengan memegang prinsip kesetaraan akses vaksin, Sarah Gilbert yang memegang sebagian dari HKI vaksin Oxford/AstraZeneca sepakat menangguhkan HKI vaksin tersebut. Dengan begitu, vaksin bisa diproduksi di sejumlah negara.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Wd0iE6SmftYCJFYj5WkjAfcj_Lw=/1024x1417/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210721-SOSOK-H16-Sarah-Gilbert_1626872398.jpg
ILUSTRATOR KOMPAS/SUPRIYANTO

Ilustrasi Sarah Gilbert

Nama Sarah Catherine Gilbert tengah melejit di dunia. Di ajang turnamen tenis Grand Slam Wimbledon, ia mendapat penghormatan khusus. Bagaimana dia bisa dihormati sedemikian rupa?

Sarah Gilbert adalah Guru Besar Vaksinologi Universitas Oxford yang memimpin tim untuk menemukan vaksin pertama pandemi Covid-19. Vaksin itu kemudian dikembangkan bersama perusahaan farmasi AstraZeneca dan kini di seluruh dunia dikenal dengan nama vaksin Oxford/AstraZeneca.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan