Fenomena Baru Perempuan di Arab Saudi Berhaji Tanpa Mahram
Data Pemerintah Arab Saudi menunjukkan, 40 persen anggota jemaah haji tahun ini adalah perempuan. Negara itu pada tahun ini untuk pertama kali mengizinkan perempuan penduduknya menunaikan haji tanpa didampingi mahram.
Pemerintah Arab Saudi pada tahun ini untuk pertama kalinya mengizinkan perempuan penduduknya menunaikan ibadah haji tanpa didampingi mahram atau laki-laki yang dianggap dapat melindunginya, seperti suami, anak laki-laki, dan sebagainya. Praktik itu sejatinya telah banyak dilakukan di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim. Bahwa itu dilakukan Arab Saudi pada ibadah haji merupakan salah satu dobrakan dalam reformasi sosial mereka.
Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, 14 Juni lalu. Ibadah haji tahun ini hanya dibuka bagi 60.000 warga yang tinggal di kerajaan ini, baik warga Saudi maupun orang-orang asing di negara tersebut.