CATATAN AWAL PEKAN
Indonesia, Anak Panah Persaingan Diplomasi Vaksin
Indonesia bersama negara-negara miskin dan berkembang lainnya tampaknya menjadi anak panah bagi media Barat untuk menyerang China.
![https://assetd.kompas.id/1tcdqsdEhd1Zyz2cq3A1xMLlPJY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F15e1c1ec-8705-41c3-8510-90aef4b8336b_jpg.jpg](https://assetd.kompas.id/1tcdqsdEhd1Zyz2cq3A1xMLlPJY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F15e1c1ec-8705-41c3-8510-90aef4b8336b_jpg.jpg)
Petugas medis tengah menyuntikkan vaksin Covid-19 dalam vaksinasi massal di Gedung Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang di Malang, Jawa Timur, Minggu (18/7/2021).
Membaca berbagai berita mengenai perkembangan Covid-19 di Indonesia selama dua pekan terakhir melalui kacamata kantor-kantor berita asing memunculkan pertanyaan pada diri seorang wartawan. Ke mana perginya prinsip keterbukaan dan mendudukkan perkara yang selama ini diagungkan oleh media-media yang dianggap serius dan menjadi acuan pemberitaan global?
Dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19, yang dibutuhkan adalah kerja sama global, bukan saling menjelekkan. Akan tetapi, tampaknya Indonesia bersama negara-negara miskin dan berkembang lainnya menjadi anak panah bagi media Barat untuk menyerang China.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 5 dengan judul "Indonesia, Anak Panah Diplomasi Vaksin".
Baca Epaper Kompas