logo Kompas.id
InternasionalInggris Menjelang ”Hari...
Iklan

Inggris Menjelang ”Hari Kebebasan”, Akhir Pembatasan Sosial

Rencana penghapusan pembatasan sosial di Inggris Raya dibayangi kenaikan kasus tertinggi. Sebagian warga dan para pakar kesehatan khawatir rencana itu akan membahayakan sistem kesehatan negara tersebut.

Oleh
Fransisca Romana Ninik W
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Coounrgq77lomXlS2NEuARoPlsg=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F000_9F984Z_1626582473.jpg
POOL/AFP/STEFAN ROUSSEAU

Dalam arsip foto yang diambil pada 5 Juli 2021 tampak Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengenakan masker saat tiba untuk ibadah Thanksgiving di Katedral St Paul, London, merayakan hari jadi ke-73 Layanan Kesehatan Nasional (NHS).

LONDON, MINGGU — Inggris Raya akan mengakhiri pembatasan sosial dalam koridor protokol kesehatan pandemi Covid-19 pada Senin, 19 Juli 2021. Namun, rencana ini dibayangi kegelisahan pada pakar kesehatan, kenaikan kasus harian, dan hasil tes positif Covid-19 atas Menteri Kesehatan Sajid Javid.

Javid pada Sabtu (17/7/2021) mengumumkan hasil tes positif dan sedang menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sesuai aturan di Inggris. ”Pagi ini saya dites dan positif Covid-19, maka saya akan meneruskan isolasi mandiri dan bekerja dari rumah,” kata Javid dalam cuitan di Twitter.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan