logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊProtes Zuma Dibui, Penjarahan ...
Iklan

Protes Zuma Dibui, Penjarahan Tewaskan 32 Orang

Situasi yang berkembang di Afrika Selatan karena pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma menjadi ujian bagi penegakan hukum pascaruntuhnya apartheid.

Oleh
Pascal S Bin Saju
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/khKEHmUQlHbNHo5lkiKaziY8xEM=/1024x693/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FSAFRICA-POLITICS-UNREST_97573662_1626179278.jpg
PHILL MAGAKOE/AFP

Anggota Pasukan Pertahanan Afrika Selatan (SANDF) berkumpul di area pusat perbelanjaan Diepkloof  yang dijarah di Soweto, Johannesburg, Selasa, 13 Juli 2021.

JOHANNESBURG, SELASA β€” Sedikitnya 32 orang tewas akibat kekerasan di pusat ekonomi Afrika Selatan beberapa hari ini. Korban bertambah 22 orang, Selasa (13/7/2021). Tentara diturunkan untuk membantu polisi meredam kerusuhan dan mengakhiri penjarahan di dua pusat ekonomi dan bisnis.

Kerusuhan dan penjarahan memburuk di Provinsi KwaZulu-Natal dan Provinsi Gaunteng saat mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengajukan banding di pengadilan tinggi di Johannesburg, Senin (12/7). Dia naik banding atas putusan pengadilan pada 29 Juni lalu yang memvonisnya 15 bulan penjara.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan