logo Kompas.id
›
Internasional›Para Tersangka Beri Pengakuan,...
Iklan

Para Tersangka Beri Pengakuan, Teka-teki Pembunuhan Presiden Haiti Makin Pelik

Pengakuan para tersangka pembunuhan Presiden Haiti menyebutkan, misi mereka ke rumah Presiden Jovenel Moise adalah untuk menangkap Moise dan membawanya ke istana presiden. Mereka menolak disebut sebagai pembunuh Moise.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jStjzFTDZagssr_Q7if3eFnb-4k=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F86d73406-a676-4827-8865-f8890b258d01_jpg.jpg
AP/JOSEPH ODELYN

Polisi membentuk pagar betis di sekitar warga yang berkumpul di depan Kedutaan Besar AS di Port-au-Prince, Haiti, Jumat (9/7/2021). Keadaan Haiti semakin kacau sejak Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati di kediaman pribadinya, Rabu (7/7/2021).

PORT-AU-PRINCE, SENIN â€” Sekelompok warga Kolombia dan warga Haiti keturunan Amerika Serikat yang ditangkap dan dicurigai membunuh Presiden Haiti Jovenel Moise mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka berada di kediaman Moise untuk menangkapnya, bukan membunuhnya. Pengakuan itu mencuatkan polemik baru terkait peristiwa pembunuhan Presiden Moise di kediamannya, pekan lalu.

Presiden Moise dibunuh di kediamannya di Port-au-Prince pada Rabu (7/7/2021) dini hari waktu setempat. Ibu Negara Martine Moise menderita luka parah dan saat ini dirawat di rumah sakit di Miami, Florida, AS. Keduanya diberondong dengan timah panas oleh komplotan pembunuh.

Editor:
samsulhadi
Bagikan