logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊTuduhan Korupsi Santer,...
Iklan

Tuduhan Korupsi Santer, Duterte-Pacquiao Makin Berseteru

Seiring santernya kabar dugaan korupsi dana penanganan Covid-19 di Filipina, rivalitas antara Presiden Duterte dan Ketua Umum Partai Politik PDP-Laban yang juga petinju, Manny Pacquiao, pun meruncing. Ada cerita apa?

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ox2VSSDw7FMuQrcrPpd99T7-49Y=/1024x717/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FPAC04_1548680739.jpg
AFP/TED ALJIBE

Legenda tinju yang juga Senator Filipina Manny Pacquiao dikerumuni awak media setibanya di Bandara Ninoy Aquino, Manila, FIlipina, 24 Januari 2019, seusai mempertahankan gelar juara dunia kelas welter WBA dengan mengalahkan petinju Amerika Serikat, Adrien Broner, di Las Vegas, 19 Januari 2019.

MANILA, MINGGU β€” Senator sekaligus petinju profesional Manny Pacquiao memaparkan bukti-bukti dugaan korupsi pemerintahan Presiden Filipina Rodrigo Duterte kepada publik pada Sabtu (3/7/2021). Tindakan ini menunjukkan hubungan kedua belah pihak yang awalnya erat kini semakin merenggang. Apalagi, para pendukung Duterte menuduh Pacquiao berambisi mencalonkan diri menjadi presiden pada 2022.

”Ada 10,4 miliar peso (sekitar 204 juta dollar Amerika Serikat atau Rp 3 triliun) yang hilang dari dana bantuan sosial untuk rakyat miskin,” kata Pacquiao yang menyampaikan paparannya secara daring.

Editor:
laksanaas
Bagikan