logo Kompas.id
β€Ί
Internasionalβ€ΊListrik Mati Berkepanjangan,...
Iklan

Listrik Mati Berkepanjangan, Rakyat Irak Protes

Irak mengalami krisis listrik di tengah suhu udara yang mencapai lebih dari 40 derajat celsius. Listrik yang sudah sepekan tidak menyala mendorong warga berunjuk rasa di jalan-jalan di Baghdad.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/risNLNKNbY9w4QG0IlJucy7QiMI=/1024x674/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F000_9DN8E9_1625235413.jpg
ASAAD NIAZI / AFP

Seorang perempuan lanjut usia menggunakan kipas rotan saat duduk di kota Nasiriyah, Provinsi Dhi Qar, selatan Irak, 1 Juli 2021, saat terjadi gelombang panas.

BAGHDAD, JUMAT β€” Ratusan warga Irak turun ke jalan-jalan untuk berunjuk rasa akibat mati listrik secara masif yang sudah terjadi selama hampir satu pekan hari terakhir. Di tengah krisis tersebut, menteri kelistrikan negara tersebut mengajukan pengunduran diri akibat tidak tahan terhadap tekanan politik.

”Mati listrik berkali-kali, minimal 10 jam sehari. Namun, sekarang sudah berhari-hari kami tidak punya listrik,” keluh Haider Hussein (32), seorang buruh yang turut berunjuk rasa. Protes ini dimulai seusai ibadah shalat Jumat (2/7/2021).

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan