logo Kompas.id
InternasionalKluster Piala Eropa, WHO Minta...
Iklan

Kluster Piala Eropa, WHO Minta Pengawasan UEFA Lebih Ketat

UEFA didesak memperkat aturan bagi para pendukung yang hadir di stadion jelang partai perempat final Piala Eropa 2020 setelah ditemukan 2.000-an kasus Covid-19. Rusia bersikap seadanya, Italia melarang ”hooligan”.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dpJ78-F68w9vNaPCODe9wuG3TnQ=/1024x733/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F60969439-28ff-4932-a006-b2de6553ffae_jpg.jpg
AP/ZAC GOODWIN/PA

Ribuan suporter meninggalkan Stadion Wembley, London, Inggris, seusai menonton pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 antara Inggris dan Jerman, yang berakhir Rabu (30/6/2021) dini hari WIB. Inggris menang 2-0.

GENEVA, JUMAT — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan pemantauan yang lebih baik pada pertandingan tersisa Piala Eropa 2020 setelah terjadi sejumlah kasus yang melibatkan para penonton perhelatan empat tahunan itu. Selain itu, Eropa juga tengah berhadapan dengan kenaikan jumlah infeksi.

Direktur WHO untuk Wilayah Eropa Hans Kluge memperingatkan tentang kemungkinan adanya gelombang baru di Eropa terkait kluster Piala Eropa. ”Kecuali tetap disiplin, kita bisa dianggap sebagai penyebar super. Saya berharap hal itu tidak terjadi. Namun, kita tidak bisa menutup mata dan mengecualikannya,” kata Kluge, Kamis (1/7/2021).

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan