logo Kompas.id
InternasionalJamu Bahagia Bangsa Finlandia
Iklan

Jamu Bahagia Bangsa Finlandia

Sejak 2014, Pemerintah Finlandia mengadopsi pendidikan literasi media ke dalam kurikulum sekolah. Pemerintah juga memberikan program pelatihan menghadapi disinformasi untuk wartawan, politisi, dan warga umum.

Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FGiMCEI4b3GR6Lk20YgGLrQr3gk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F451393_getattachment82615e02-0efa-48b6-8676-b8afa22addb9442780.jpg
KOMPAS/M ZAID WAHYUDI

Seorang warga senior (paling kiri) menemani murid Taman Kanak-Kanak Vindängen, Espoo, Finlandia , menanam bunga di halaman sekolah mereka, Kamis (27/4/2017). Interaksi antara warga senior dan anak-anak sekolah itu membuat warga lanjut usia tetap aktif, merasa senang dan berguna, serta tidak merasa sendirian.

Di tengah ”pandemi” disinformasi, Finlandia menjadi negara dengan sistem kekebalan paling wahid di dunia. Jamunya sederhana, hidup bahagia.

Disinformasi, berita palsu, hoaks, atau apa pun istilahnya, tentu saja bukan barang baru. Filsuf Yunani kuno, Plato, bahkan telah mengecam usaha-usaha pembentukan opini publik melalui penyebaran disinformasi 2.400 tahun silam.

Editor:
kompascetak
Bagikan