Berangus Pemikiran Kritis, Beijing Tahan Pimpinan Media dan Blokir Aset Perusahaan
Pemerintah China membungkam media kritis di Hong Kong melalui Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong. ”Apple Daily”, surat kabar prodemokrasi di Hong Kong, menjadi korban pertamanya.
HONG KONG, SENIN — Pemerintah China membungkam media kritis di Hong Kong melalui Undang-Undang Keamanan Nasional Hong Kong. Apple Daily, surat kabar prodemokrasi di Hong Kong, menjadi korban pertamanya.
Setelah menangkap para pemimpin Apple Daily, pemerintah pada tengah pekan lalu juga memblokir aset perusahaan media tersebut. Sebagaimana dinyatakan Menteri Keamanan Hong Kong John Lee, nilai asetnya mencapai 18 juta dollar Hong Kong atau 2,3 juta dollar AS. Akibatnya, sebagaimana diumumkan Apple Daily pada Senin (21/6/2021), perusahaan terancam tak bisa membayar gaji 700 karyawan sekaligus berisiko gulung tikar.